Halaman

    Social Items

Weron Peduli Bangsa

 


weronpedulibangsa.my.id - Komunitas Weron People berkolaborasi dengan startup Crowdfunding Kitabisa.com sedang mengupayakan sebuah program bernama Mobil Siaga untuk antar jemput pasien berobat yang akan digunakan untuk melayani kebutuhan sarana penunjang kesehatan warga Dukuh Weron Desa Tegalharjo Trangkil Pati.

Target kami sebesar Rp89.550.000 dengan durasi penggalangan dana selama satu tahun hingga tanggal 31 Desember 2025 kelak.

Donasi yang terkumpul akan kami gunakan untuk membeli unit mobil second, perlengkapan pertolongan pertama pasien, operasional dan perawatan selama satu tahun.

Besar harapan kami lewat program ini bisa meringankan beban warga yang butuh mobil untuk antar jemput pasien berobat. Dengan adanya mobil siaga ini semoga bisa mengurangi pengeluaran bagi pasien dan keluarga yang sedang berjuang untuk sehat.

Bagi sedulur yang ingin mendukung program kerja ini bisa donasi lewat situs Kitabisa.com dengan klik tautan berikut ini: Kitabisa.com


Semoga Allah SWT memudahkan rencana baik ini, terima kasih atas dukungan doa, semangat dan materiil dari sedulur semua, lemah teles gusti Allah engkang badhe bales, amin.


Tertanda
Keluarga Besar Komunitas Weron People



Assalamu'alaikum wrwb.
Halo teman-teman perkenalkan nama saya kami adalah Komunitas Pemuda Weron People. Komunitas Kami berasal dari sebuah dukuh bernama Weron yang terletak di Desa Tegalharjo Kec. Trangkil Kab. Pati Jawa Tengah.

Hingga tahun 2024 ini di Dukuh Weron Terdapat 257 keluarga. Rata-rata warganya bekerja sebagai petani dan buruh tani, sebagian bekerja di pabrik dan wirausaha.


Selama ini untuk memenuhi kebutuhan mobil antar jemput pasien berobat disediakan oleh warga yang punya mobil. Namun belum banyak warga yang punya mobil dan kadang terkendala teknis dalam memenuhi kebutuhan antar jemput warga yang akan berobat. Sehingga menurut kami perlu adanya mobil khusus yang bisa digunakan untuk antar jemput warga yang akan berobat serta bisa diakses gratis.

Pemuda dan warga sudah berusaha iuran untuk mewujudkan mobil antar jemput pasien berobat ini, tapi karena biayanya memang sangat besar iuran tersebut masih sangat kurang. Kalau iuran disamaratakan akan memberatkan warga yang kurang mampu.


Biaya pembelian unit mobil bekas Rp70.000.000, 
biaya branding stiker mobil Rp3.000.000, 
biaya pembelian kursi roda lipat Rp1.000.000, 
biaya pembelian kotak P3K lengkap Rp200.000, 
biaya pembelian tabung oksigen Rp400.000, 
biaya pembelian tandu Rp500.000, 
biaya pembelian tensi meter digital Rp150.000, 
biaya pembelian stetoskop Rp150.000, 
biaya pembelian tongkat lansia Rp200.000, 
biaya pembeliam stol masker dan sarung tangan medis Rp150.000, 
biaya pembelian timbangan digital Rp50.000, 
biaya pembelian lampu rotator Rp300.000, 
biaya pembelian sirine emergency Rp400.000, 
biaya operasional selama 12 bulan Rp6.000.000, 
biaya perawatan mobil selama 12 bulan Rp6.000.000, 
biaya cadangan selama 12 bulan Rp1.500.000.

Kami sangat membutuhkan penggalangan dana ini berjalan agar mobil siaga untuk antar jemput pasien geatis bagi warga dukuh Weron bisa terwujud. Dengan demikian warga tak lagi bingun ketika harus berobat dan tidak perlu keluar biaya lagi.

Sumber foto: Dokumentasi Pribadi

Program Emergency Car, Mobil Siaga untuk Warga Dukuh Weron

 


weronpedulibangsa.my.id - Bulan Mei 2025 ini Komunitas Weron People meluncurkan program pengabdian masyarakat baru yaitu Pojok Baca Weron People yang berlokasi di rumah salah satu anggotanya Kang Mad di RT 01 RW 05 Dukuh Weron Desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati Jawa Tengah.

Diperkenalkan secara resmi saat rapat rutin bulanan komunitas di rumah Bapak Bejo, Pojok Baca Weron People bertujuan meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat Desa Tegalharjo umumnya dan Dukuh Weron Khususnya. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti Literasi adalah kemampuan menulis dan membaca. Pengertian literasi dapat diartikan sebagai pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu. Literasi juga dapat diartikan sebagai kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup.

Salah satu cara meningkatkan literasi adalah dengan membaca, tidak hanya pelajaran sekolah atau formal, nyaris semua buku bermanfaat dalam upaya meningkatkan literasi karena bisa membuka wawasan, menambah kekayaan kosa kata, menumbuhkan ide dan inspirasi dan masih banyak lagi manfaatnya.

Mengutip laman rri.co.id, minat membaca buku di Indonesia dinilai masih sangat rendah. Faktanya UNESCO menyebut Indeks minat baca masyarakat Indonesia hanya diangka  0,001% atau dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. 

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) dalam laman resminya juga pernah merilis hasil Riset bertajuk World’s Most Literate Nations Ranked yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca, persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61).

Meningkatnya literasi dan minat membaca tidak bisa serta merta tumbuh begitu saja, salah satu unsur penting yang harus dipenuhi adalah kehadiran sarana berupa perpustakan, taman baca dan tempat-tempat yang bisa didatangi masyarakat untuk membaca buku.

Hal inilah yang menjadi alasan kehadiran Pojok Baca Weron People, bagian dari upaya langkah kecil membuka jalan dan babad alas memulai gerakan membaca, bukan hal yang mudah tapi bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan.

10 Manfaat membaca buku:

1. Membuka wawasan yang lebih luas
2. Melatih memahami sebuah masalah secara teratur
3. Membantu relaksasi
4. Melatih konsentrasi
5. Mengurangi ketergantungan pada handphone dan sosial media
6. Menguatkan dan menjaga kesehatan otak
7. Meningkatkan rasa empati
8. Memperkuat memori 
9.  Memberikan inspirasi dan motivasi 
10. Memperbaiki kesehatan mental


Galeri Pojok Baca Weron People:




















Daftar koleksi Pojok Baca Weron People:

1. Kitab Anti Bangkrut 
- penulis: Jaya Setiabudi 
- stok: 1 


2. Diary Ramadhan 
- penulis: Super Twin
- stok: 1 


3. Seni Digital
- penulis: Atok Sugiarto
- stok: 1 


4. Menaklukkan Media
- penulis: Andi Andrianto 
- stok: 1 


5. Komik Gundala
- penulis: Joko Anawar
- stok: 1


6. Komik DragonBall
- penulis:
- stok: 1


7. Majalah Bisnis Elshinta
- penulis:
- Stok: 5


8. Aku Bangga menjadi Tuna Rungu
- penulis: Santi Setyaningsih
- stok: 1 


9. Majalah Embun 
- penulis: Lazis Jateng
- stok: 8 


10. Sepuluh Strategi Manajemen 
- penulis: Michael LeBoeuf, Ph.D
- stok: 1 


11. Sale dan Marketing
- penulis: Scott L. Girrad. Jr dkk
- stok: 1 


12. Its My StartUp
- penulis: Lahandi Baskoro
- stok: 1


13. Belajar Merawat Indonesia
- penulis: M. Adi Nugroho dkk
- stok: 1


14. Dua Kodi Kartika
- penulis: Rendy Saputra
- stok: 1


15. Mencuri Kreatifitas Desainer
- penulis: Raul Renanda
- stok: 1


16. Pena Cendikia
- penulis:  Moh Nur Sholeh
- stok: 1


17. Majelis Cinta
- penulis:  Moh Nur Sholeh
- stok: 1


18. Pendamping di Dunia, Kekasih di Surga
- penulis:  Super Twin
- stok: 1


19. Cahaya Cinta Ibunda
- penulis:  Bunda Darosy Endah
- stok: 1


20. Permata Hati Ibunda
- penulis:  Bunda Darosy Endah
- stok: 1


21. Beauty Jannaty
- penulis:  Keisya Avicenna
- stok: 1


22. Kaweruh Bahasa Jawa
- penulis:
- stok: 1


23. Cinta Brontosaurus
- penulis: Raditya Dika
- stok: 1


24. Lucu-lucuan jadi Sukses Beneran
- penulis: Achmad Munandar
- stok:2


25. Mojok 5 Tahun
- penulis:
- stok: 1


26. Ich Komme aus Sewon
- penulis: Katharina Stögmüller.
- stok: 1


27. Rembulan Tenggelam di Wajahmu
- penulis: Tere Liye
- stok: 1


28. 101 Creative Notes
- penulis: Yoris Sebastians
- stok: 1


29. Menembus Keterbatasan
- penulis: Achmad Rizal Mustaqim, Evi Nurmalasari
- stok: 1


30. Guru Luar Biasa
- penulis: Ciptono & Ganjar Triadi
- stok: 1


31. Buka Langsung Laris
- penulis: Jaya Setia Budi
- Stok: 1


32. Langkah Smart
- penulis : Pariman, M.Psi, Pikolog
- stok: 1


36. Marketing for Competitiveness
- penulis: Philip Kotler, Hermawan Kertauaya, hooi den huan
- stok: 1


36. Toga di Tepi Jendela
- penulis: Iis Casmiati dkk
- stok: 1


37. Seven Cowards
- penulis: Edysen Shin
- stok: 1


38. Cerita dari Gunung 
- penulis: Dhani Mahendra
- stok: 1


39. DD Way
- penulis: Erie Sudewo
- stok: 1


40. Membangun dari Desa
- penulis: 
- stok: 1


Koleksi baru datang

41. Majalah Trubus (Pertanian)
- penulis: 
- stok: 1


42. Majalah Bobo (Anak-anak)
- penulis: 
- stok: 3


Dan masih banyak lagi yang lainnnya....akan kami update secara berkala,


**********************************
Peluang Kerjasama dan Kontribusi:
- Bagi anda yang memiliki koleksi buku, boleh disumbangkan untuk menambah koleksi
- Bagi anda penerbit dan penjual buku, boleh menyumbangkan buku koleksinya
- Kami akan mencantumkan nama donatur dala kredit, nama dan logo penerbit dalam setiap publikasi

**********************************
Terimakasih kepada para Donatur Buku:
1. Achmad Munandar
2. bpk. Pariman, M.Psi. Psikolog
3. bpk. Agus Sugito dari Rumah Main Anak
4. bpk. M Nur Soleh Dosen Undip dan Penulis


Terimakasih kepada para Penerbit Buku:
1.  Rumah Main Anak
2.
3. 


Terimakasih kepada para Sponsor:
1. Loetju.com  
2. Campusnesia.co.id


Untuk informasi dan dukungan seputar program Pojok Baca Weron People bisa hubungi Kang Mad lewat whatsapp di nomor 085292613001.

Program Pojok Baca Weron People, Upaya Meningkatkan Minat Baca di Desa

 



weronpedulibangsa.my.id - Pada tanggal 24 Juni 2025 Komunitas Weron People melounching program sosial baru bernama "Pinjam Pakai Alat Kesehatan". Yautu menyediakan alat kesehatan yang bisa dipinjam oleh warga Dukuh Weron.

Hingga saat ini terdapat dua alat kesehatan yang bisa dipinjam yaitu:

1. Kursi Roda sebanyak 1 unit 

2. Kruk Penyangga sebanyak 1 unit (2 buah kanan dan kiri).

3. Tabung Oksigen 1 unit.

Alat bantu kesehatan berupa Kursi Roda dan Kruk ini dibeli menggunakan uang kas Komunitas Weron People sehingga sama sekali tidak membebani warga. 

Untuk tabung oksigen dari wakaf keluarga Mbak Linda dan Mas Dika.

Semua warga diperkenankan meminjam, namun karena keterbatasan persediaan alat, untuk saat ini hanya boleh dipinjam untuk berobat ke fasilitas kesehatan, kontrol atau menjemput warga dari faasilitas kesehatan misalnya rumah sakit.

Semoga Program Pinjam Pakai Alat Kesehatan Komunitas Weron People ini bermanfaat bagi masyarakat Dukuh Weron, Amin.

Program Pinjam Pakai Alat Kesehatan Komunitas Weron Peduli Bangsa, Kursi Roda, Tabung Oksigen dan Kruk

 


weronpedulibangsa.my.id - Self love atau mencintai diri sendiri itu bukan cuma soal gimana kita menerima diri sendiri, tapi juga soal gimana kita mewujudkannya dalam tindakan nyata. 

Salah satu bentuk paling sederhana dari self love adalah dengan merawat diri atau self care. Self love adalah sikap batin - menghargai, memaafkan, dan mengasihi diri, sementara self care adalah langkah nyata merawat tubuh, pikiran, dan jiwa kita. Keduanya saling melengkapi. Dalam Islam, self love juga bisa dibilang sebagai bentuk tanda syukur yang besar pada Allah Swt.


Self Love dalam Tuntunan Islam
Dalam Islam, setiap amalan pahalanya tergantung pada niat. Begitu pun dalam merawat diri. Niat utama—mencintai diri sendiri dengan cara merawat diri—bagi seorang muslim, bukanlah untuk dipuji orang lain, melainkan sebagai bentuk syukur dan ibadah.

“Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya.”
(HR Bukhari dan Muslim)

Dalam Islam, merawat diri bukanlah hal baru. Rasulullah Saw telah mencontohkan pentingnya menjaga kebersihan dan penampilan sejak dahulu. Beliau rajin bersiwak, menggunakan minyak wangi, dan selalu tampil rapi. Hal ini sejalan dengan sabdanya:

اَلنَّظَافَةُ مِنَ الْإِيْمَانِ
An-nadhafah minal iman
Kebersihan adalah bagian dari iman

Hadis di atas menunjukkan bahwa kebersihan tidak hanya bernilai kesehatan, tetapi juga bernilai ibadah ketika diniatkan untuk menjaga amanah Allah.


Memakai Produk Perawatan sebagai Rasa Syukur
Tubuh kita adalah amanah dari Allah Swt. Menjaga kesehatannya berarti menunaikan tanggung jawab sekaligus beribadah. Kulit, sebagai bagian terluar dari tubuh kita, bukan hanya soal estetika, tetapi juga pelindung organ dalam. Karena itu, merawat kulit dengan baik merupakan ikhtiar menjaga kesehatan jasmani.

Menggunakan skincare yang halal dan aman dengan niat yang benar menjadi wujud syukur atas nikmat tubuh yang Allah titipkan, sekaligus bentuk penghormatan terhadap diri sebagai ciptaan-Nya yang mulia.

“Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan.”
(HR Muslim)

Merawat diri juga mencerminkan penghormatan kepada orang lain. Seorang muslim tidak sepatutnya tampil kotor atau menimbulkan bau yang tidak sedap. Tindakan sederhana seperti menggunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan matahari, memakai pelembap agar kulit tidak kering, atau beristirahat cukup agar tubuh tetap sehat, merupakan wujud rasa syukur atas tubuh yang kita miliki.

Merawat diri dengan produk-produk terbaik bukan berarti boros, melainkan cara menghargai nikmat Allah. Namun, Islam menekankan agar tidak berlebihan. Menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan lebih utama daripada mengikuti tren produk semata.


Bentuk Self Love dalam Islam
Self love dalam Islam tidak terbatas pada perawatan kulit, tetapi juga mencakup kesehatan fisik, mental, dan spiritual. Beberapa bentuk mencintai diri yang sejalan dengan ajaran Islam antara lain:

- Menenangkan diri dengan zikir dan doa

- Menjaga silaturahmi dan hubungan baik dengan keluarga dan teman

- Menghindari stres dengan istirahat yang cukup

- Mengonsumsi makanan sehat dan halal

- Menjaga kesehatan mental dengan ibadah

- Melakukan aktivitas positif yang menenangkan hati

- Islam mengajarkan keseimbangan hidup antara ibadah, pekerjaan, dan istirahat agar hidup lebih berkah.


Batasan dalam Merawat Diri
Merawat diri adalah bentuk syukur, tetapi harus dilakukan dengan bijak. Islam melarang sikap berlebihan (israf) dalam membeli atau menggunakan produk.

اِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْٓا اِخْوَانَ الشَّيٰطِيْنِۗ وَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِرَبِّهٖ كَفُوْرًا
“Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan, dan syaitan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.”
(QS. Al-Isra’: 27)

Untuk itu, penting bagi kita memastikan produk yang kita gunakan sesuai dengan kebutuhan. Tidak berlebihan, dan yang paling penting bebas dari bahan yang haram. Hal yang lebih utama adalah meniatkan perawatan sebagai ibadah, bukan untuk pamer atau mencari pujian.


Perawatan Diri yang Seimbang
Islam mengajarkan keseimbangan dalam segala hal, termasuk dalam hal mencintai diri sendiri. Self love bukan hanya soal menjadikan tubuh sehat dan kulit glowing, tetapi juga menjadikan hati penuh dengan ketenangan dan iman yang kuat. Perawatan terbaik adalah yang mencakup:

- Tubuh sehat: konsumsi makanan bergizi, olahraga ringan, dan cukup istirahat.

- Hati tenang: hindari stres, banyak zikir dan doa.

- Iman kuat: rajin ibadah, menjaga akhlak, dan terus menuntut ilmu.

- Saat tubuh, hati, dan iman berjalan seimbang, seorang muslim tidak hanya akan terlihat baik di luar, tetapi juga kuat dan indah dari dalam.


Cintai Diri dengan Bayar Zakat dan Bersedekah
Self love tak terbatas pada perawatan tubuh, tetapi juga tentang menyiapkan bekal terbaik untuk jiwa kita. Salah satu wujudnya adalah dengan menunaikan sedekah dan kewajiban zakat. Karena saat kita memberi, apalagi kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, sejatinya kita sedang menabung pahala bagi diri sendiri untuk dituai di akhirat nanti.

“Dan apa saja kebaikan yang kamu perbuat untuk dirimu, niscaya kamu akan mendapat (balasannya) di sisi Allah…”
(QS. Al-Baqarah: 110)

Artinya, sedekah yang kita keluarkan tidak akan pernah hilang, justru kembali pada kita dalam bentuk keberkahan, ketenangan hati, dan balasan di akhirat. Self love mengajarkan kita untuk menjaga diri dari kelelahan dan kerusakan, sementara sedekah menjaga diri dari kerugian yang lebih besar, yaitu hilangnya kesempatan beramal.

Rasulullah Saw bersabda: “Sedekah itu adalah bukti (iman).”
(HR Muslim)

Jadi, bila kita mengulurkan tangan untuk membantu orang lain, sebenarnya kita sedang memperkuat kasih sayang pada diri sendiri - karena pahala, keberkahan, dan kebaikan yang lahir dari sedekah itu akan kembali kepada kita juga. Sahabat, yuk jadikan zakat dan sedekah sebagai bentuk self love yang paling indah! Tunaikan zakat dan sedekahmu.



Sumber:

Sumber gambar:
Freepik.com

Self Love Boleh, Berikut Caranya Menurut Islam




weronpedulibangsa.my.id - Mencari pekerjaan yang cocok untuk Gen Z memang gampang-gampang susah. Gen Z dikenal sebagai generasi yang kreatif, melek teknologi, dan memiliki semangat yang tinggi untuk bekerja sesuai passion. 

Namun, dari sekian banyaknya lapangan pekerjaan, muncul banyak tantangan untuk memilih karir islami bagi anak muda. Gen Z harus memilih pekerjaan bukan hanya soal gaji, kenyamanan, dan kecocokan, melainkan juga soal keberkahan serta kesesuaian dengan ajaran Islam.

Dalam Islam, pekerjaan yang baik adalah pekerjaan yang halal, bermanfaat, serta tidak merugikan orang lain. Rasulullah saw. menekankan pentingnya bekerja dengan jujur dan mencari rezeki yang halal. Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 168:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ 


Artinya: “Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya ia bagimu merupakan musuh yang nyata.”

Lantas, apa saja pekerjaan yang cocok untuk Gen Z dan tetap sesuai dengan nilai-nilai Islam? Berikut peluang kerja islami era digital:


1. Content CreatorPekerjaan yang Cocok untuk Gen Z yang Kreatif dan Fleksibel
Gen Z sangat akrab dengan dunia digital, salah satunya menjadi content creator di platform media sosial seperti YouTube, Instagram, atau TikTok. Pekerjaan ini paling cocok untuk Gen Z yang kreatif dan fleksibel.  Penting bagi Sahabat untuk membuat konten yang bukan hanya viral, namun juga berdampak bagi orang lain. Dengan menyajikan konten edukatif, islami, dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, pekerjaan ini bisa menjadi ladang dakwah sekaligus sumber penghasilan halal.



2. Desainer Grafis di Perusahaan yang Bernuansa Islam
Banyak perusahaan maupun brand yang bernuansa islami membutuhkan desainer grafis. Profesi ini cocok bagi Sahabat Gen Z yang kreatif dan suka berinovasi. Jika perusahaan tidak bernuansa islami, penting bagi Sahabat untuk memastikan bahwa produk atau jasa yang dijual tidak mengandung hal yang diharamkan (seperti promosi produk haram), pekerjaan ini sesuai dengan prinsip Islam.



3. Programmer dan Developer Aplikasi Islami
Dunia teknologi terus berkembang pesat dan programer dan developer menjadi pekerjaan yang paling banyak dicari. Menjadi programmer atau pengembang aplikasi adalah profesi menjanjikan bagi Gen Z. Bahkan, bisa dikembangkan untuk membuat aplikasi Islami seperti Al-Qur’an digital, aplikasi kajian, hingga marketplace halal.



4. Digital Marketer Halal, Pekerjaan yang Cocok untuk Gen Z yang Hobi Jualan
Tanpa strategi pemasaran, produk yang dibuat tidak akan sampai ke masyarakat. Oleh karena itu, profesi ini menjadi salah satu yang paling banyak dibutuhkan. Sahabat Gen Z yang melek media sosial bisa bekerja sebagai digital marketer, mulai dari mengiklankan produk di media sosial maupun affiliasi produk Tiktok dan Shopee. Sahabat juga perlu memastikan juga bahwa Sahabat memasarkan produk halal dan bermanfaat.



5. Guru dan Pengajar Daring, Pekerjaan yang Cocok untuk Gen Z yang Hobi Mengajar
Profesi guru selalu mulia. Gen Z bisa menjadi pengajar daring baik dalam bidang akademik, bahasa, maupun Al-Qur’an. Selain itu, kini banyak sekali perusahaan-perusahaan lokal yang berjasa di bidang pengajaran yang membutuhkan pengajar dari berbagai jurusan. Pekerjaan ini dapat menambah ilmu juga memberikan pahala jariyah.



6. Wirausaha Halal, Cocok untuk Gen Z yang Tidak Suka Bekerja di Bawah Tekanan Orang Lain
Menjadi wirausaha banyak menarik hati Gen Z dengan penghasilannya yang fantastis. Memulai bisnis halal seperti kuliner, fashion muslim, atau produk ramah lingkungan adalah langkah yang worth it untuk dicoba Sahabat Gen Z di rumah. Rasulullah saw. pun merupakan seorang pedagang yang sukses. Oleh karena itu, wirausahawan sangat sesuai dengan ajaran Islam.


7. Penulis dan Copywriter Islami, Cocok untuk Gen Z yang Hobi Nulis atau Lulusan Sastra
Bagi Gen Z yang memiliki hobi menulis, profesi penulis artikel, novel, atau copywriter bisa menjadi pilihan. Pekerjaan ini sangat mudah dilakukan. Tidak harus menulis sesuatu tentang Islam, dengan mengedepankan konten yang positif dan bermanfaat, pekerjaan ini bisa menjadi sarana amal sekaligus sumber penghasilan.


8. Peneliti dan Akademisi Muslim, Pekerjaan yang Cocok untuk Gen Z yang Lanjut Studi
Bagi Gen Z yang menyukai riset dan dunia pendidikan, menjadi akademisi adalah pilihan tepat. Penelitian yang menghasilkan ilmu bermanfaat bernilai ibadah. Rasulullah saw. bersabda, “Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shaleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)



9. Pekerja Sosial dan Aktivis Lingkungan, Pekerjaan yang Cocok untuk Gen Z yang Peduli Lingkungan
Gen Z dikenal peduli terhadap isu sosial dan lingkungan. Bekerja di lembaga sosial, NGO, atau menjadi relawan bisa menjadi karier yang penuh berkah. Dalam Islam, menjaga bumi adalah bagian dari amanah sebagai khalifah di muka bumi. QS. Al-Baqarah ayay 30:

وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan mensucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”



10. Pekerja di Lembaga Zakat dan Filantropi Islam Cocok untuk Gen Z yang Peduli Sosial
Mengelola zakat, infak, dan sedekah untuk kemaslahatan umat adalah profesi yang mulia dan sangat sesuai dengan syariat Islam. Sahabat Gen Z yang peduli dengan sesama dapat menjadi seorang pengelola zakat yang merupakan peran yang sangat penting untuk membantu kesejahteraan sosial orang-orang disekitarnya. Sebagaimana dalam QS. At-Taubah: 60 yang menyebutkan 8 golongan yang berhak menerima zakat, menunjukan betapa pentingnya pengelola zakat. 

Apapun pilihan pekerjaannya, pastikan tetap menunaikan kewajiban zakat maal untuk mensucikan harta, membersihkan jiwa. 



Sumber:

Sumber gambar:
Freepik.com

10 Referensi Pekerjaan yang Cocok Untuk Gen Z, Halal dan Berkah

 


weronpedulibangsa.my.idSahabat sekalian, saat mendengar seseorang yang sakit, menjenguknya adalah amalan mulia yang dianjurkan dalam Islam. Rasulullah saw. mengajarkan beberapa doa yang bisa dibaca sahabat ketika menjenguk. Diriwayatkan dari ‘Aisyah r.a., Rasulullah saw. apabila menjenguk orang sakit beliau membaca: 

Allāhumma rabban-nās, adzhibil-ba’sa, isyfi anta asy-Syāfī, lā syifā’a illā syifā’uka, syifā’an lā yughadiru saqaman.

Artinya: 
“Ya Allah, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah dia. Engkau-lah Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan selain kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit sedikit pun” (HR. Bukhari, no. 5743; Muslim, no. 2191).


Dalam riwayat Ibnu ‘Abbas r.a., Rasulullah saw. Bersabda:

Man ‘āda marīḍan lam yaḥḍur ajaluhu faqāla ‘indahu sab‘a marrātin: As’alullāhal-‘azhīma rabbal-‘arsyil-‘azhīmi an yasyfiyaka, illā ‘āfāhullāhu min dzālikal-maraḍi.”

Artinya: 
“Barangsiapa menjenguk orang sakit yang belum tiba ajalnya, lalu ia mengucapkan doa ini tujuh kali: ‘Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Tuhan ‘Arsy yang agung agar menyembuhkanmu,’ maka Allah akan menyembuhkannya dari penyakit itu” (HR. Abu Dawud, no. 3106; Tirmidzi, no. 2083; shahih menurut Al-Albani).



Sumber:

Sumber gambar:
Freepik.com

Doa untuk Kesembuhan Orang yang Sedang Sakit




weronpedulibangsa.my.idSedekah merupakan salah satu amalan mulia yang sangat dianjurkan dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya sebagai bentuk ketaatan kepada Tuhan, tetapi juga sebagai wujud kepedulian sosial antar sesama. Bagi masyarakat desa, sedekah memiliki arti yang lebih luas karena mampu memperkuat hubungan sosial, menumbuhkan rasa kebersamaan, serta meningkatkan kesejahteraan bersama.


1. Mempererat Persaudaraan dan Gotong Royong
Di desa, nilai kebersamaan masih sangat dijunjung tinggi. Melalui sedekah, hubungan antarwarga semakin erat karena tumbuh rasa saling peduli. Orang yang memiliki kelebihan dapat membantu mereka yang kekurangan, sehingga tercipta suasana rukun, damai, dan harmonis.


2. Mengurangi Beban Sesama
Tidak semua warga desa memiliki kondisi ekonomi yang sama. Ada yang berlimpah rezeki, ada pula yang hidup sederhana bahkan kekurangan. Dengan bersedekah, beban mereka yang kurang mampu bisa berkurang, baik berupa kebutuhan pangan, biaya pendidikan anak, hingga bantuan kesehatan.


3. Menjadi Investasi Sosial dan Akhirat
Sedekah bukan hanya bermanfaat untuk orang yang menerima, tetapi juga bagi pemberinya. Dari sisi sosial, pemberi sedekah akan dikenal sebagai sosok yang peduli sehingga kehadirannya membawa kebaikan bagi lingkungannya. Dari sisi spiritual, sedekah menjadi tabungan pahala yang akan dibalas dengan kebaikan yang lebih besar di kemudian hari.


4. Mendorong Kemandirian dan Pembangunan Desa
Sedekah yang dikelola dengan baik, misalnya melalui kotak amal masjid, lembaga zakat, atau program sosial desa, dapat menjadi sumber dana untuk kegiatan produktif. Hasil sedekah bisa dimanfaatkan untuk membangun fasilitas umum, membantu UMKM desa, atau memberikan modal usaha kecil, sehingga perekonomian desa semakin maju.


5. Menumbuhkan Rasa Syukur
Sedekah juga melatih hati masyarakat desa untuk selalu bersyukur. Mereka yang memberi belajar untuk tidak sombong atas rezeki yang dimiliki, sedangkan yang menerima diajarkan untuk tidak iri, melainkan menjadikan motivasi untuk lebih berusaha.


Sedekah memiliki makna penting bagi masyarakat desa, bukan hanya sekadar memberi, tetapi juga menjaga harmoni sosial, membantu sesama, serta mendorong kemajuan bersama. Jika budaya sedekah terus ditanamkan dan dijalankan, desa akan menjadi tempat yang sejahtera, damai, dan penuh keberkahan.




Penulis:
Tim media WPB diolah dengan bantuan Ai

Sumber foto:
Freepik.com

5 Manfaat Rutin Sedekah bagi Masyarakat di Desa