Halaman

    Social Items

Weron Peduli Bangsa

 


weronpedulibangsa.my.id - Self love atau mencintai diri sendiri itu bukan cuma soal gimana kita menerima diri sendiri, tapi juga soal gimana kita mewujudkannya dalam tindakan nyata. 

Salah satu bentuk paling sederhana dari self love adalah dengan merawat diri atau self care. Self love adalah sikap batin - menghargai, memaafkan, dan mengasihi diri, sementara self care adalah langkah nyata merawat tubuh, pikiran, dan jiwa kita. Keduanya saling melengkapi. Dalam Islam, self love juga bisa dibilang sebagai bentuk tanda syukur yang besar pada Allah Swt.


Self Love dalam Tuntunan Islam
Dalam Islam, setiap amalan pahalanya tergantung pada niat. Begitu pun dalam merawat diri. Niat utama—mencintai diri sendiri dengan cara merawat diri—bagi seorang muslim, bukanlah untuk dipuji orang lain, melainkan sebagai bentuk syukur dan ibadah.

“Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya.”
(HR Bukhari dan Muslim)

Dalam Islam, merawat diri bukanlah hal baru. Rasulullah Saw telah mencontohkan pentingnya menjaga kebersihan dan penampilan sejak dahulu. Beliau rajin bersiwak, menggunakan minyak wangi, dan selalu tampil rapi. Hal ini sejalan dengan sabdanya:

اَلنَّظَافَةُ مِنَ الْإِيْمَانِ
An-nadhafah minal iman
Kebersihan adalah bagian dari iman

Hadis di atas menunjukkan bahwa kebersihan tidak hanya bernilai kesehatan, tetapi juga bernilai ibadah ketika diniatkan untuk menjaga amanah Allah.


Memakai Produk Perawatan sebagai Rasa Syukur
Tubuh kita adalah amanah dari Allah Swt. Menjaga kesehatannya berarti menunaikan tanggung jawab sekaligus beribadah. Kulit, sebagai bagian terluar dari tubuh kita, bukan hanya soal estetika, tetapi juga pelindung organ dalam. Karena itu, merawat kulit dengan baik merupakan ikhtiar menjaga kesehatan jasmani.

Menggunakan skincare yang halal dan aman dengan niat yang benar menjadi wujud syukur atas nikmat tubuh yang Allah titipkan, sekaligus bentuk penghormatan terhadap diri sebagai ciptaan-Nya yang mulia.

“Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan.”
(HR Muslim)

Merawat diri juga mencerminkan penghormatan kepada orang lain. Seorang muslim tidak sepatutnya tampil kotor atau menimbulkan bau yang tidak sedap. Tindakan sederhana seperti menggunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan matahari, memakai pelembap agar kulit tidak kering, atau beristirahat cukup agar tubuh tetap sehat, merupakan wujud rasa syukur atas tubuh yang kita miliki.

Merawat diri dengan produk-produk terbaik bukan berarti boros, melainkan cara menghargai nikmat Allah. Namun, Islam menekankan agar tidak berlebihan. Menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan lebih utama daripada mengikuti tren produk semata.


Bentuk Self Love dalam Islam
Self love dalam Islam tidak terbatas pada perawatan kulit, tetapi juga mencakup kesehatan fisik, mental, dan spiritual. Beberapa bentuk mencintai diri yang sejalan dengan ajaran Islam antara lain:

- Menenangkan diri dengan zikir dan doa

- Menjaga silaturahmi dan hubungan baik dengan keluarga dan teman

- Menghindari stres dengan istirahat yang cukup

- Mengonsumsi makanan sehat dan halal

- Menjaga kesehatan mental dengan ibadah

- Melakukan aktivitas positif yang menenangkan hati

- Islam mengajarkan keseimbangan hidup antara ibadah, pekerjaan, dan istirahat agar hidup lebih berkah.


Batasan dalam Merawat Diri
Merawat diri adalah bentuk syukur, tetapi harus dilakukan dengan bijak. Islam melarang sikap berlebihan (israf) dalam membeli atau menggunakan produk.

اِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْٓا اِخْوَانَ الشَّيٰطِيْنِۗ وَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِرَبِّهٖ كَفُوْرًا
“Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan, dan syaitan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.”
(QS. Al-Isra’: 27)

Untuk itu, penting bagi kita memastikan produk yang kita gunakan sesuai dengan kebutuhan. Tidak berlebihan, dan yang paling penting bebas dari bahan yang haram. Hal yang lebih utama adalah meniatkan perawatan sebagai ibadah, bukan untuk pamer atau mencari pujian.


Perawatan Diri yang Seimbang
Islam mengajarkan keseimbangan dalam segala hal, termasuk dalam hal mencintai diri sendiri. Self love bukan hanya soal menjadikan tubuh sehat dan kulit glowing, tetapi juga menjadikan hati penuh dengan ketenangan dan iman yang kuat. Perawatan terbaik adalah yang mencakup:

- Tubuh sehat: konsumsi makanan bergizi, olahraga ringan, dan cukup istirahat.

- Hati tenang: hindari stres, banyak zikir dan doa.

- Iman kuat: rajin ibadah, menjaga akhlak, dan terus menuntut ilmu.

- Saat tubuh, hati, dan iman berjalan seimbang, seorang muslim tidak hanya akan terlihat baik di luar, tetapi juga kuat dan indah dari dalam.


Cintai Diri dengan Bayar Zakat dan Bersedekah
Self love tak terbatas pada perawatan tubuh, tetapi juga tentang menyiapkan bekal terbaik untuk jiwa kita. Salah satu wujudnya adalah dengan menunaikan sedekah dan kewajiban zakat. Karena saat kita memberi, apalagi kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, sejatinya kita sedang menabung pahala bagi diri sendiri untuk dituai di akhirat nanti.

“Dan apa saja kebaikan yang kamu perbuat untuk dirimu, niscaya kamu akan mendapat (balasannya) di sisi Allah…”
(QS. Al-Baqarah: 110)

Artinya, sedekah yang kita keluarkan tidak akan pernah hilang, justru kembali pada kita dalam bentuk keberkahan, ketenangan hati, dan balasan di akhirat. Self love mengajarkan kita untuk menjaga diri dari kelelahan dan kerusakan, sementara sedekah menjaga diri dari kerugian yang lebih besar, yaitu hilangnya kesempatan beramal.

Rasulullah Saw bersabda: “Sedekah itu adalah bukti (iman).”
(HR Muslim)

Jadi, bila kita mengulurkan tangan untuk membantu orang lain, sebenarnya kita sedang memperkuat kasih sayang pada diri sendiri - karena pahala, keberkahan, dan kebaikan yang lahir dari sedekah itu akan kembali kepada kita juga. Sahabat, yuk jadikan zakat dan sedekah sebagai bentuk self love yang paling indah! Tunaikan zakat dan sedekahmu.



Sumber:

Sumber gambar:
Freepik.com

Self Love Boleh, Berikut Caranya Menurut Islam

 


weronpedulibangsa.my.id - Self love atau mencintai diri sendiri itu bukan cuma soal gimana kita menerima diri sendiri, tapi juga soal gimana kita mewujudkannya dalam tindakan nyata. 

Salah satu bentuk paling sederhana dari self love adalah dengan merawat diri atau self care. Self love adalah sikap batin - menghargai, memaafkan, dan mengasihi diri, sementara self care adalah langkah nyata merawat tubuh, pikiran, dan jiwa kita. Keduanya saling melengkapi. Dalam Islam, self love juga bisa dibilang sebagai bentuk tanda syukur yang besar pada Allah Swt.


Self Love dalam Tuntunan Islam
Dalam Islam, setiap amalan pahalanya tergantung pada niat. Begitu pun dalam merawat diri. Niat utama—mencintai diri sendiri dengan cara merawat diri—bagi seorang muslim, bukanlah untuk dipuji orang lain, melainkan sebagai bentuk syukur dan ibadah.

“Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya.”
(HR Bukhari dan Muslim)

Dalam Islam, merawat diri bukanlah hal baru. Rasulullah Saw telah mencontohkan pentingnya menjaga kebersihan dan penampilan sejak dahulu. Beliau rajin bersiwak, menggunakan minyak wangi, dan selalu tampil rapi. Hal ini sejalan dengan sabdanya:

اَلنَّظَافَةُ مِنَ الْإِيْمَانِ
An-nadhafah minal iman
Kebersihan adalah bagian dari iman

Hadis di atas menunjukkan bahwa kebersihan tidak hanya bernilai kesehatan, tetapi juga bernilai ibadah ketika diniatkan untuk menjaga amanah Allah.


Memakai Produk Perawatan sebagai Rasa Syukur
Tubuh kita adalah amanah dari Allah Swt. Menjaga kesehatannya berarti menunaikan tanggung jawab sekaligus beribadah. Kulit, sebagai bagian terluar dari tubuh kita, bukan hanya soal estetika, tetapi juga pelindung organ dalam. Karena itu, merawat kulit dengan baik merupakan ikhtiar menjaga kesehatan jasmani.

Menggunakan skincare yang halal dan aman dengan niat yang benar menjadi wujud syukur atas nikmat tubuh yang Allah titipkan, sekaligus bentuk penghormatan terhadap diri sebagai ciptaan-Nya yang mulia.

“Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan.”
(HR Muslim)

Merawat diri juga mencerminkan penghormatan kepada orang lain. Seorang muslim tidak sepatutnya tampil kotor atau menimbulkan bau yang tidak sedap. Tindakan sederhana seperti menggunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan matahari, memakai pelembap agar kulit tidak kering, atau beristirahat cukup agar tubuh tetap sehat, merupakan wujud rasa syukur atas tubuh yang kita miliki.

Merawat diri dengan produk-produk terbaik bukan berarti boros, melainkan cara menghargai nikmat Allah. Namun, Islam menekankan agar tidak berlebihan. Menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan lebih utama daripada mengikuti tren produk semata.


Bentuk Self Love dalam Islam
Self love dalam Islam tidak terbatas pada perawatan kulit, tetapi juga mencakup kesehatan fisik, mental, dan spiritual. Beberapa bentuk mencintai diri yang sejalan dengan ajaran Islam antara lain:

- Menenangkan diri dengan zikir dan doa

- Menjaga silaturahmi dan hubungan baik dengan keluarga dan teman

- Menghindari stres dengan istirahat yang cukup

- Mengonsumsi makanan sehat dan halal

- Menjaga kesehatan mental dengan ibadah

- Melakukan aktivitas positif yang menenangkan hati

- Islam mengajarkan keseimbangan hidup antara ibadah, pekerjaan, dan istirahat agar hidup lebih berkah.


Batasan dalam Merawat Diri
Merawat diri adalah bentuk syukur, tetapi harus dilakukan dengan bijak. Islam melarang sikap berlebihan (israf) dalam membeli atau menggunakan produk.

اِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْٓا اِخْوَانَ الشَّيٰطِيْنِۗ وَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِرَبِّهٖ كَفُوْرًا
“Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan, dan syaitan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.”
(QS. Al-Isra’: 27)

Untuk itu, penting bagi kita memastikan produk yang kita gunakan sesuai dengan kebutuhan. Tidak berlebihan, dan yang paling penting bebas dari bahan yang haram. Hal yang lebih utama adalah meniatkan perawatan sebagai ibadah, bukan untuk pamer atau mencari pujian.


Perawatan Diri yang Seimbang
Islam mengajarkan keseimbangan dalam segala hal, termasuk dalam hal mencintai diri sendiri. Self love bukan hanya soal menjadikan tubuh sehat dan kulit glowing, tetapi juga menjadikan hati penuh dengan ketenangan dan iman yang kuat. Perawatan terbaik adalah yang mencakup:

- Tubuh sehat: konsumsi makanan bergizi, olahraga ringan, dan cukup istirahat.

- Hati tenang: hindari stres, banyak zikir dan doa.

- Iman kuat: rajin ibadah, menjaga akhlak, dan terus menuntut ilmu.

- Saat tubuh, hati, dan iman berjalan seimbang, seorang muslim tidak hanya akan terlihat baik di luar, tetapi juga kuat dan indah dari dalam.


Cintai Diri dengan Bayar Zakat dan Bersedekah
Self love tak terbatas pada perawatan tubuh, tetapi juga tentang menyiapkan bekal terbaik untuk jiwa kita. Salah satu wujudnya adalah dengan menunaikan sedekah dan kewajiban zakat. Karena saat kita memberi, apalagi kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, sejatinya kita sedang menabung pahala bagi diri sendiri untuk dituai di akhirat nanti.

“Dan apa saja kebaikan yang kamu perbuat untuk dirimu, niscaya kamu akan mendapat (balasannya) di sisi Allah…”
(QS. Al-Baqarah: 110)

Artinya, sedekah yang kita keluarkan tidak akan pernah hilang, justru kembali pada kita dalam bentuk keberkahan, ketenangan hati, dan balasan di akhirat. Self love mengajarkan kita untuk menjaga diri dari kelelahan dan kerusakan, sementara sedekah menjaga diri dari kerugian yang lebih besar, yaitu hilangnya kesempatan beramal.

Rasulullah Saw bersabda: “Sedekah itu adalah bukti (iman).”
(HR Muslim)

Jadi, bila kita mengulurkan tangan untuk membantu orang lain, sebenarnya kita sedang memperkuat kasih sayang pada diri sendiri - karena pahala, keberkahan, dan kebaikan yang lahir dari sedekah itu akan kembali kepada kita juga. Sahabat, yuk jadikan zakat dan sedekah sebagai bentuk self love yang paling indah! Tunaikan zakat dan sedekahmu.



Sumber:

Sumber gambar:
Freepik.com

Tidak ada komentar